Ngopi - Pipa Organa

Tahu apa itu pipa organa? Enggak, duh kasian banget sih. Tapi kalau rekorder atau suling tahu dong? Bisa maennya nggak nih? Semoga pada bisa ya. Pertanyaannya, sebenarnya apa sih yang menyebabkan rekorder berbunyi? Kan Cuma ditiup tuh, terus bolongannya ditutup, gitu aja. Hmmm
rekorder
rekorder. sumber gambar : kiranamusikcourse
Jadi, si pipa organa ini adalah aat yang menggunakan kolom udara sebagai sumber bunyi. Jadi, biar bisa bunyi, udara di dalam alat ini yang diatur dengan cara menutup lubangnya. Nah loh, ngatur udara aja bisa menghasilkan bunyi. Emang hati, susah diatur #ups. Nggak usah baper deh.

Pipa organa ada dua macam, yakni pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.

A. Pipa Organa Terbuka

Yang namanya pipa organa terbuka, berarti kedua ujung si pipa ini terbuka. Contoh nyatanya ya rekorder atau suling tadi ya. Bisa ngebayangin kan?

Secara umum, hubungan panjang kolom udara dengan panjang gelombang untuk nada atas ke-n dirumuskan sebagai berikut.

Persamaan pipa organa terbuka

Perbandingan antara frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas berikutnya merupakan bilangan bulat positif.

f0 : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : ...

Bentuk gelombang nada dasar, nada atas pertama, dan nada atas kedua pada pipa organa terbuka ditunjukkan gambar berikut.

Pipa organa terbuka


B. Pipa Organa Tertutup

Nah kalau pipa organa tertutup, artinya salah satu ujung pipa ditutup. Bukan yang ditiup ya. Emang beda? Yajelas beda.

Hubungan antara panjang kolom udara pada pipa organa tertutup dan panjang gelombang dirumuskan sebagai berikut:

Persamaan pipa organa tertutup

Perbandingan antara frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas berikutnya merupakan bilangan ganjil.

f0 : f1 : f2 : ... = 1 : 3 : 5 : ...

Bentuk gelombang nada dasar, nada atas pertama, dan nada atas kedua pada pipa organa tertutup ditunjukkan gambar berikut.

Pipa organa tertutup

Contoh Penerapan pada Instrumen Musik.


Penerapan gelombang bunyi banyak ditemui pada alat musik. Perkembangan alat musik saat ini banyak menggunakan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar. Seorang musisi asal Swedia bernama Martin Molin membuat sebuah instrumen musik menggunakan 2.000 kelereng dalam waktu 14 bulan. 

Marbel machine buatan Martin mampu bermain bass, perkusi, vibraphone dengan memainkannya menggunakan serangkaian tuas yang diarahkan ke kelereng yang bergulir jatuh bebas. Cara kerjanya cek di video ya.


Sumber:
Chasanah, Risdiani, dkk. 2019. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Klaten:Intan Pariwara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar